Selasa, November 24, 2009

Asuhan Keperawatan KLien dengan Trauma Sistem Perkemihan

Trauma sistem perkemihan bisa terjadi karena trauma tumpul dan trauma tajam. Trauma tumpul sistem perkemihan lebih besar tingkat kejadiannya 80-90% dibandingkan dengan trauma tajam yang mencapai 10-20%. Biasanya cedera saluran kemih disertai trauma pada struktur organ yang lain, kecuali cedera atrogenik yang umumnya merupakan cedera tunggal.
PENANGGULANGAN
Prioritas ditunjukan kepada sistem respirasi, kardiovaskuler, apakah klien jatuh pada shock dan sistem saraf pusat. Bila ketiga sistem tersebut sudah dievaluasi, baru dilakukan pemeriksaan manifestasi lokal, baik pada pinggang untuk menilai ginjal, abdomen untuk menilai adanya cedera pada rongga intraperitoneal.
TRAUMA GINJAL
Cedera ginjal terbagi atas cedera minor, cedera mayor, dan cedera vaskuler. Cedera minor meliputi90% dari trauma ginjal. Secara patologis, cedera ginjal dibagi ataskontusio,ruptor simpai, dan laterasi parenkim. Laterasi parenkim dibagi menjadi laterasi yang tidak mencapai pielum, yang disertai robekan dan yang total yaitukerusakan meliputi seluruh parenkim ginjal laterasi ringan disertai hematoma di bawah simpai atau subkapsuler laterasi yang menyertai pelvis, biasanya disertai hematuria.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar